Mendikdasmen Apresiasi Seluruh Pihak yang Menjadikan Indonesia Bangsa Berprestasi
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Kegiatan bertema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi Kemendikdasmen kepada para pemangku kepentingan yang telah menunjukkan komitmen dalam memajukan pendidikan Indonesia.
Baca Juga: BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
Dalam acara yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hardiknas 2025 ini, Kemendikdasmen menganugerahkan penghargaan kepada para insan pendidikan, pemerintah daerah, serta mitra pembangunan yang dinilai berperan aktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan bekerja sama dalam membangun sumber daya manusia unggul, mengembangkan sains dan teknologi, dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berprestasi.
“Kami tentu merasa dukungan Bapak dan Ibu sekalian, baik yang diselenggarakan secara institusi maupun personal, memiliki makna yang sangat penting dalam program pendidikan kita. Kita telah melektakkan landasan yang kokoh untuk membangun pendidikan Indonesia untuk masa yang akan datang,” ucap Mendikdasmen, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Jumat (30/5).
Lebih lanjut, Mendikdasmen juga menyampaikan bahwa selama Bulan Pendidikan, Kemendikdasmen telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dan peluncuran program strategis, dalam rangka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam transformasi pendidikan.
Salah satu tonggak utama dalam rangkaian ini adalah peluncuran Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, yang dilakukan secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 2 Mei 2025 di Bogor. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, agar seluruh anak Indonesia dapat menikmati pendidikan yang berkualitas.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan bahwa Malam Tasyakuran Hardiknas ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan menjadi ruang reflektif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi demi kemajuan pendidikan Indonesia.
“Ini merupakan momen reflektif dan silaturahmi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, bahwa di tengah berbagai tantangan, kita masih diberi kekuatan untuk terus berikhtiar dan berkolaborasi demi kemajuan pendidikan Indonesia,” ucap Suharti.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat
- Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Kasus Lama Dikorek
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
-
Prabowo: Idulfitri Momentum Persatuan dan Solidaritas Bangsa
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah k ...[详细]
-
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
JAKARTA, DISWAY.ID --Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, konflik global, dan krisis iklim ...[详细]
-
PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
JAKARTA, DISWAY.ID– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran bakal calon K ...[详细]
-
Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
JAKARTA, DISWAY.ID -Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos ...[详细]
-
Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
Daftar Isi Risiko Punya Anak Usai Melahirkan Caesar ...[详细]
-
Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
JAKARTA, DISWAY.ID– Setelah gagal menangkap pada Sabtu 17 Mei, rumah Charlie Chandra pengugat ...[详细]
-
Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Ditengah-tengah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Panasonic ...[详细]
-
Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
BEKASI, DISWAY.ID -Salah satu dari keluarga korban Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Eko merasa terpuku ...[详细]
-
Targetkan Penyerapan 3 Juta Ton Gabah dalam Negeri, Bulog Gandeng Pemangku Kebijakan Pangan
JAKARTA, DISWAY.ID— Mewujudkan swasembada pangan menjadi salah satu program utama kabinet Mera ...[详细]
-
Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
JAKARTA, DISWAY.ID —Di tengah tantangan pendidikan modern, peran guru tak lagi terbatas pada m ...[详细]
VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?
Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- FOTO: Gereja Kuno Belgia Disulap Jadi Pusat Panjat Dinding
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV